7

OverviewTranscribeVersionsHelp

Here you can see all page revisions and compare the changes have been made in each revision. Left column shows the page title and transcription in the selected revision, right column shows what have been changed. Unchanged text is highlighted in white, deleted text is highlighted in red, and inserted text is highlighted in green color.

6 revisions
Mulaika Hijas at Aug 21, 2019 04:23 AM

7

Dinaungi oleh pohon semendarasa / Seperti payung naung sentosa

Duduk bersama saudaranya kedua / Di[h]adap hamba sahayanya jua
Bersenda bergurau suka tertawa / Cantik menjelis manis se[m]bawa

Pemelayan pun datang membawa anakan / Duduk menyembah sambil bertelekan
Tiga itupun diunjukkan / Ini konon permainan tuan

Daripada Kiai Jaran Tamasa / Disambut oleh Ken Lamlam Arsa
Di dalam hatinya di mana ia biasa [?] / Seperti diberitahu kepada rasa

Dilihatnya tersurat kepada tiga / Dibaca di dalam hatinya juga
Kidungan pemujuk berbagai aneka / Perkataan yang membelas hati belaka

Tiga itupun dibuangkannya / Diambil Ken Sila Wati dibacanya
Tahulah ia akan ertinya/ Jaran Tamasa berahi akan saudaranya

Ngeran tak dapat ditahani / Katanya apa perangainya begini
Mengapa engkau sangat berani / Membawa surat demikian ini

Tiada sekali engkau nan gentar / Kepalamu itu kelak terputar
Jika termasyhur kelak khabar / Pemelayan pun takut tubuh gementar

Hatinya berdebar...

7

Dinaungi oleh pohon semendarasa / Seperti payung naung sentosa

Duduk bersama saudaranya kedua / Di[h]adap hamba sahayanya jua
Bersenda bergurau suka tertawa / Cantik menjelis manis Sumbawa

Pemelayan pun datang membawa anakan / Duduk menyembah sambil bertelekan
Tiga itupun diunjukkan / Ini konon permainan tuan

Daripada Kiai Jaran Tamasa / Disambut oleh Ken Lamlam Arsa
Di dalam hatinya di mana ia biasa / Seperti diberitahu kepada rasa

Dilihatnya tersurat kepada tiga / Dibaca di dalam hatinya juga
Kidungan pemujuk berbagai aneka / Perkataan yang membelas hati belaka

Tiga itupun dibuangkannya / Diambil Ken Sila Wati dibacanya
Tahulah ia akan ertinya/ Jaran Tamasa berahi akan saudaranya

Ngeran tak dapat ditahani / Katanya apa perangainya begini
Mengapa engkau sangat berani / Membawa surat demikian ini

Tiada sekali engkau nan gentar / Kepalamu itu kelak terputar
Jika termasyhur kelak khabar / Pemelayan pun takut tubuh gementar

Hatinya berdebar...