51
Here you can see all page revisions and compare the changes have been made in each revision. Left column shows the page title and transcription in the selected revision, right column shows what have been changed. Unchanged text is highlighted in white, deleted text is highlighted in red, and inserted text is highlighted in green color.
9 revisions | Mulaika Hijas at Aug 21, 2019 09:42 AM | |
---|---|---|
51Seraya berkata siapa yang berani // Melakukan pekerti demikian ini Beraninya sangat sampai ke sini // Marahnya tiada dapat ditahani Dilihat iparnya Jaran Temasa // Meriba adiknya Ken Lamlam Arsa Terlalulah ngeran(1) kepada rasa // Mengapa engkau tiada berbahasa Mengapa perangaimu yang begini // Siapa memberi jalan masuk ke sini Engkaukah seorang laki-laki berani // Maka tiada engkau membilang laki-laki di sini Terbangkah engkau seperti rama-rama // Maka engkau mari dengan tiada umpama Sahaja mencahari papakerma(2) // Bukan engkau tak tahu dari selama Hendak diambilkan gundik Seri Betara // Bagaimana engkau berbuat angkara Tiada sampai engkau mencari mara // Daripada tiada budi bicara Suka tertawa Jaran Tamasa // Sambil memeluk Ken Lamlam Arsa Katanya tahulah beta akan dosa // Kerana adindalah beta binasa Terlalu suka rasa kekanda // Jika kakak mati di hadapan adinda Aria ningsun bangsawan muda // Itulah kehendak di dalam dada Tinggallah tuan selamat sempurna // Akan jadi isi istana ...kakak nan orang | 51Seraya berkata siapa yang berani // Melakukan pekerti demikian ini Beraninya sangat sampai ke sini // Marahnya tiada dapat ditahani Dilihat iparnya Jaran Temasa // Meriba adiknya Ken Lamlam Arsa Terlalulah ngeran(1) kepada rasa // Mengapa engkau tiada berbahasa Mengapa perangaimu yang begini // Siapa memberi jalan masuk ke sini Engkaukah seorang laki-laki berani // Maka tiada engkau membilang laki-laki di sini Terbangkah engkau seperti rama-rama // Maka engkau mari dengan tiada umpama Sahaja mencahari papakerma(2) // Bukan engkau tak tahu dari selama Hendak diambilkan kendak Seri Betara // Bagaimana engkau berbuat angkara Tiada sampai engkau mencari mara // Daripada tiada budi bicara Suka tertawa Jaran Tamasa // Sambil memeluk Ken Lamlam Arsa Katanya tahulah beta akan dosa // Kerana adindalah beta binasa Terlalu suka rasa kekanda // Jika kakak mati di hadapan adinda Aria ningsun bangsawan muda // Itulah kehendak di dalam dada Tinggallah tuan selamat sempurna // Akan jadi isi istana ...kakak nan orang |