114

OverviewTranscribeVersionsHelp

Here you can see all page revisions and compare the changes have been made in each revision. Left column shows the page title and transcription in the selected revision, right column shows what have been changed. Unchanged text is highlighted in white, deleted text is highlighted in red, and inserted text is highlighted in green color.

4 revisions
Mulaika Hijas at Sep 09, 2020 02:02 PM

114

Berperanglah keduanya sama perkasa
Baginda pun hairan melihat termasa (temasya)

Keduanya mem(b)antun kayu yang besar
Diperbuatnya gada(1) seperti [halilintar? h-l-n-t-r ?]
Berpalulah keduanya seperti tagar(2)
Segala yang melihat semuanya gentar

Tetap(i) tewas juga Kelana
Kerana ia sebagai kena
Jaran Tamasa (itu) sangat bijaksana
Menyalah melompat ke sini sana

Kelana pun kembali seperti rupanya
Memegang tombak yang dibawanya
Seperti Sang Bima sikap lakunya
Segala yang melihat ngeri rasanya

Jaran Tamasa pun kembali seperti sedia
Segera tampil mendapatkan dia
Kelana bertempik berkata ia
Sekali inilah engkau berbahaya

Jaran Tamasa tertawa seraya berkata
Hai Kelana Agung Beranta
Marilah menaruh [?] senjata
Tebu dan pisang makanan kita

Kelana bertempik amarah gembira
Lalu menikam tiadalah juara
Bunyi berdengung di udara
Ingat-ingat engkau sahaja bermara

Jaran Tamasa ingat membawa isyarat
Membaca petakanya seraya melompat
Ditangkapnya tombak itu pun dapat
Pantas manis terlalu cepat

114

Berperanglah keduanya sama perkasa
Baginda pun hairan melihat termasa (temasya)

Keduanya mem(b)antun kayu yang besar
Diperbuatnya gada(1) seperti [halilintar? h-l-n-t-r ?]
Berpalulah keduanya seperti tagar(2)
Segala yang melihat semuanya gentar

Tetap(i) tewas juga Kelana
Kerana ia sebagai kena
Jaran Tamasa (itu) sangat bijaksana
Menyalah melompat ke sini sana

Kelana pun kembali seperti rupanya
Memegang tombak yang dibawanya
Seperti Sang Bima sikap lakunya
Segala yang melihat ngeri rasanya

Jaran Tamasa pun kembali seperti sedia
Segera tampil mendapatkan dia
Kelana bertempik berkata ia
Sekali inilah engkau berbahaya

Jaran Tamasa tertawa seraya berkata
Hai Kelana Agung Beranta
Marilah mana ada senjata
Tebu dan pisang makanan kita

Kelana bertempik amarah gembira
Lalu menikam tiadalah juara
Bunyi berdengung di udara
Ingat-ingat engkau sahaja bermara

Jaran Tamasa ingat membawa isyarat
Membaca petakanya seraya melompat
Ditangkapnya tombak itu pun dapat
Pantas manis terlalu cepat