26

OverviewTranscribeVersionsHelp

Here you can see all page revisions and compare the changes have been made in each revision. Left column shows the page title and transcription in the selected revision, right column shows what have been changed. Unchanged text is highlighted in white, deleted text is highlighted in red, and inserted text is highlighted in green color.

8 revisions
sirikaba at Sep 27, 2018 04:51 AM

26


Tiadakah kasihan tuan akan kekanda // Kakak nan sudah terkena goda

Renjaka pun belas rasa hatinya // Menengar kata melihat lakunya
Ia menangis seraya berkatanya // Aduh tuanku gila rupanya

Tiadakah malu tuan manira // Jadi wilangon(1) hilang bicara
Tuan nan orang muda perwira // Tiada semena menaruh lara

Sediakala pemandangan kota // Tuan juga yang perempuan gila
Sekarang ini berbalik pula // Tuan gila tiada berpahala

Sehari-hari pemandang [memandang?] manira // Teman tuan berjalan ke pasara(2)
Segala perempuan gila [segala? selama?] // Jadi wilangon menaruh lara

Banyak perempuan yang keedanan // Berahikan tuan terangan-angan
Tuan juga tiada berkenan // Sekarang berbalik pula sunan

Tuan gila letakan(3) orang // Tiadakah malu tuan sekarang
Janganlah tuan berhati walang // Tuan sabarkan dahulu sekarang

Dibawa gundah tiada berketahuan // Tuan tahan hati yang rawan
Jika sudah akan untung tuan // Sahaja bertemu lambat laun

26

Tiadakah kasihan tuan akan kekanda // Kakak nan sudah terkena goda/
Renjaka pun belas rasa hatinya // Menengar kata melihat lakunya/

Ia menangis seraya berkatanya // Aduh tuanku gila rupanya/
Tiadakah malu tuan menira // jadi wilangon(1) hilang bicara/

Tuan nan orang muda perwira // Tiada semena menaruh lara/
...dikala pemandangan guna? // Tuan juga yang perempuan gila/

Sekarang ini berbalik pula // Tuan gila tiada berpahala/
Sehari-hari pemandang [memandang?] menira // Teman tuan berjalan ke pasara(2)/

Segala perempuan gila [segala? selama?] // Jadi wilangon menaruh lara/
Banyak perempuan yang keizinan // Berahikan tuan ter angan-angan /

Tuan juga tiada berkenan // Sekarang berbalik pula [sesunan?]
Tuan gila latahkan orang // Tiadakah malu tuan sekarang/

Janganlah tuan berhati walang // Tuan sabarkan dahulu sekarang/
Dibawa gundah tiada berketahuan // Tuan tahan hati yang rawan/

Jika sudah akan untung tuan // Sahaja bertemu lambat laun/