Facsimile
Transcription
Bunga yang baharu hendak kembang // Merkah dari kuntum kelihatan cemerlang
Seperti tersenyum akan orang hendak perang // Merdu sekali diserang kumbang
Merak berbunyi sambil terbang // Bersahut-sahutan dengan enggang
Seperti menegur orang yang datang // Lakunya seperti hendak melarang
Jaran Tamasa turun dari gajahnya // Menyambut Ken Lamlam Arsa didukungnya
Di atas batu diletak isterinya // Dinaungi gunung seperti payung rupanya
Duduk meriba Ken Lamlam Arsa // Tiadalah ia sedarkan dosa
Terlalulah suka Jaran Tamasa // Seperti membawa isterinya bermain rasa
Telah hari pun malamlah // Segala mergastua pun berbunyilah
Terlalu rindu bunyi-bunyian indah // Seperti laku orang bermainlah
Berbagailah segala bunyinya // Kuang bersahutan lagi [bunyinya? baninya?]
Terlalu ramai pada pen(d)engarannya // Seperti yang diberahi pada rasa hatinya
Dibawa oranglah hidangannya // Makanlah Jaran Tamasa dengan isterinya
Telah sudah makan keduanya // Makan sirih di dalam jorongnya
Dipeluk leher disuapnya sepah // Kasih tuan penuh limpah
Notes and Questions
Nobody has written a note for this page yet
Please sign in to write a note for this page