Facsimile
Transcription
Kasihnya sangat tiada terperi
Ia berkata berkawan[berkakawin?] peri
Terlalu manis suaranya merdu
Seperti bunyi buluh perindu
Seperti dapat diminumkan air madu
Segala yang menengar menambah rindu
Berkokok (h)ayam dinihari
Terlalai seketika muda pisari
Murai berbunyi di pohon nagasari
Seperti meratibkan orang laki isteri
Terkejutlah ia jagakan diri
Dilihatnya siang sudahlah hari
Lalu bangun muda pisari
Seraya memeluk leher isteri
Bangun duduk Ken Lamlam Arsa
Letih lesu kepada rasa
Didukung oleh Jaran Tamasa
Mandi ke pancur di bawah semendarasa
Sudah mandi muda pisari
Wajah bertambah manis berseri
Seperti indera dengan bidadari
Demikianlah kedua laki isteri
Berlelancing cindai natar jingga
Berkain sutera warna dewangga
Bersabuk hijau bertulis naga
Keris pendek bertatah juga
Bergelang kana emas ditatah
Bersubang p-p-l-q mutia diatur[?]
Bercincin pemanis [d-w-s-a-h-t-r?]
Itupun memberi hatinya hancur
Notes and Questions
Nobody has written a note for this page yet
Please sign in to write a note for this page