52

OverviewTranscribeVersionsHelp

Here you can see all page revisions and compare the changes have been made in each revision. Left column shows the page title and transcription in the selected revision, right column shows what have been changed. Unchanged text is highlighted in white, deleted text is highlighted in red, and inserted text is highlighted in green color.

8 revisions
sirikaba at Sep 04, 2018 07:25 AM

52

Kakak nan orang papa kelana // Kasih kenangkan kekanda yang hina

Jika tuan pandang dengan manis muka // Setimbang badan bukannya harga
Kasih tuan yang seketika // Itulah pembelai nyawa kaka[k]

Rupa tuan yang gilang gemilang // Itulah bekal kekanda hilang
Jika tuan menjadi bunga yang kembang // Biarlah kakak menjadi kumbang

Jika tuan menjadi bulan // Kakak menjadi pungguk merawan
Dewa Sunan emas tempawan // Jangan bercerai apalah tuan

Jika tuan menjadi gaya kayu yang rampak // Biarlah kakak menjadi merak
Tiadalah kakak mau berjarak // Hingga mati maka berparak

Jika tuan menjadi sungai // Kekanda menjadi ikan yang permai
Emas tempawan usul yang pingai // Patutlah paras dengan budi perangai

Jika tuan laksana murai // Barang ke mana terbang berderai
Tiadalah kakak mau bercerai // Dengan adinda emas urai

Janganlah tuan sangat menangis // Menjadi balut mata yang manis
Tuanku yang seperti gambar ditulis // Manis seperti madu kandis

52

Kakak nan orang papa kelana // Kasih kenangkan kekanda yang hina
Jika tuan pandang dengan manis muka // Setimbang badan bukannya harga

Kasih tuan yang seketika // Itulah pembelai nyawa kaka[k]?
Rupa tuan yang gilang gemilang // Itulah bekal kekanda hilang

Jika tuan menjadi bunga yang kembang // Biarlah kakak menjadi kumbang
Jika tuan menjadi bulan // Kakak menjadi pungguk merawan

Dewa Susu[hu?]nan emas tempawan // Jangan bercerai apalah tuan
Jika tuan menjadi kaya kayu yang rampak(?) // Biarlah kakak menjadi merak

Tiadalah kakak mau berjarak // Hingga mati maka berparak
Jika tuan menjadi sungai // Kekanda menjadi ikan yang permai

Emas tempawan usul yang pingai // Patutlah paras dengan budi perangai
Jika tuan laksana murai // Barang ke mana terbang berderai

Tiadalah kakak mau bercerai // Dengan adinda emas urai
Janganlah tuan sangat menangis // Menjadi [balut?] mata yang manis

Tuanku yang seperti gambar ditulis // Manis seperti madu kandis