JaranTamasa3b

ReadAboutContentsHelp

Pages

46
Complete

46

Sayangnya akan muda bangsawan / Paras yang baik emas tempawan

Matilah kelak Jaran Tamasa / Kerana ia budak tidak tahu bahasa Laku orang muda belum biasa / Akan Gajah Seberata orang perkasa

Kerana ia tuha (tua) lagi biasa perang / Seri Betara pun tiada mau melarang Berkata pulak temannya seorang / Mengapa berbuat budi yang garang

Sayangnya aku ia binasa/ Tiadalah sampai dengannya dosa Belum dipergundik Ken Lamlam Arsa / Daripada sangulun kerma (kerama) basa

Sahut temannya sungguhlah kata / Jika dilarangkan oleh Sang Nata Tiada berani Gajah Seberata / Terlalulah sayang sekali kita

Melihat rupa banyak anak menteri / Seorang pun tiada menyamai Sungguhpun muda [lagi? akan?] pisari / Pada masa ini sukar dicahari

Gemilang paras cahaya durja / Sedap manis laku bersahaja Wajah pun baharu sedang remaja / Seperti kelakuan putera raja-raja

Sekaliannya berbisik berkata-kata / Sambil menyapu air mata Belas dan kasihan di dalam cita / Keduanya sampai kepada persinggahan Sang Nata

Last edit over 4 years ago by Mulaika Hijas
47
Complete

47

Ratu pun sedang di(h)adap orang / Penuh sesak menteri dan hulubalang Rakyat meng(h)adap tiada terbilang / Segala yang duduk semuanya memandang

Seperti disambut dengan mata rasa / Semuanya belas akan Jaran Tamasa Serta datang Gagak Rajasa / Lakunya berani dengan perkasa

Tiadalah lagi banyak bicara / Sampailah ia muda perwira Duduk menyembah kedua bersaudara / Lalu bertitah Seri Betara

Sambil mengerling pada Jaran Tamasa / Terpilu kepada rasa rasa [sic] Baharu sekarang datang Gagak Rajasa /Berdatang sembah muda perkasa

Baharu sekarang pekulun sampai ke sini / Lalu patik aji mengadap ini Lakunya berkata sangat berani / Tiadalah takut akan dilawani

Titah Sang Nata seraya memandang / Gagak Rajasa apa bicaramu sekarang Kerana Jaran Tamasa ini sekarang / Hendak dilawan Gajah Seberata berperang

Sama seorang bermain senjata / Siapa pun jangan masuk serta Telah menengar titah Sang Nata / Gagak Rajasa pun tiada terkata-kata

Hendak menggantikan saudaranya pun / Kalau tiada Seri Betara ampun

Last edit over 4 years ago by Mulaika Hijas
48
Complete

48

Sembah Gagak Rajasa sampean pekulun / Yang mana titah paduka sangulun

Patik kedua bersaudara junjunglah / Masakan patik selaku[?] bantah Kerana hamba di dalam perintah / Melainkan mana yang dititah

Ratu bertitah dengan sukacita / Pergilah penggawa Gajah Seberata Ia pun datang dengan [pengalas?] serta / Duduk menyembah kepada Sang Nata

Titah baginda seraya memandang / Gajah Seberata bicara sekarang Mau lah Jaran Tamasa berperang / Melawan engkau sama seorang

Sembah Gajah Seberata baiklah pekulun / Patik bitara(1) memenuhkan ampun Manakala patik dititahkan sangulun / Berperang samping orang berhimpun

Baginda pun diam tiada berkata / Seketika bertitah pula Sang Nata Sekaranglah baik Gajah Seberata / Aku pun hendak melihat serta

Segala menteri pun keluarlah / Sekalian duduk menantilah Gong pengarah pun berbunyilah / Semuanya berkampung penuh segala daerah

Hendak melihat orang bergelanggang / Ada seperti [m-n-dira? menara?] di tengah padang Seperti payung terlalu rendang / Di bawahnya itu dipersajikan orang

Last edit over 4 years ago by Mulaika Hijas
49
Complete

49

Terlalulah ramai naung[?] rasa / Patutlah tempat muda termasa (temasya) Adapun akan Jaran Tamasa / Dipimpin saudaranya Gagak Rajasa

Dibawanya keluar daripada meng(h)adap / Disuruhkan adiknya itu bersigap(1) Menyandang pedang memegang dadap(2) / Isi hatinya tiadalah sedap

Lalu bersigap muda bangsawan / Memakai senjata hendak melawan Lemah lembut barang kelakuan / Gagak Rajasa pun terlalu kasihan

Sayangnya tiada lagi terkira / Belas hatinya akan saudara Hilanglah badai(3) lenyap bicara / Daripada kehendak Seri Betara

Tiada berketahuan rasa hatinya / Lalu dipeluk leher saudaranya Dicium adik seraya katanya / Sambil menyapu air matanya

Aduk pekulun emas tempawan / Kesedihan kakak tiada berketahuan Jikalau dapat aku ganti melawan / Empat orang setara itu tiada ku hairan

Tetapi jangan tuan walang hati / Sungguhpun tak boleh kekanda ganti Jika suatu hal emas sejati / Kakak pun turut bersama mati

Masakan kekanda memberi kecewa / Jangan kecil hati utama jiwa

Last edit over 4 years ago by Mulaika Hijas
50
Complete

50

Tuan laksana badan dan nyawa / Hilang seorang hilanglah kedua

Jaran Tamasa pun pilu hatinya / Belas menengar kata saudaranya Berlinang-linang air matanya / Disamarkan dengan menyapu peluhnya

Tambahan terkenang akan isterinya / Tinggal dengan seorang diri Hancurlah hatinya tiada terperi / Terkenangkan untung nasib sendiri

Suatu pun tiada kelihatan katanya / Makin bertambah baik rupanya Ia menyembah pada saudaranya / Lalu mengambil pedang daripadanya

Dadap beremas bertulis warna / Pedang melela bertatah ratna Sikap seperti Sang Ranjuna / Tatkala berperang dengan Maharaja Kerna(1)

Seri Betara pun keluar berdiri / Di bawah [k-r-m-u-n-g?] nagasari Di(h)adap oleh segala menteri / Sekalian penggawa berbanjari

Rakyat bertindih sesak semata / Seperti ranggas(2) rupa senjata Adapun akan Gajah Seberata / Menanti di bawah semendarasa seperti gajah menta (meta)

Memakai lelancing kembang petola / Berkampuh rangdi(3) berpanji gemala Bersabuk geringsing Setia Wila / Berkeris teterapan landean cula

Last edit over 4 years ago by Mulaika Hijas
Displaying pages 46 - 50 of 159 in total